Dalam proyek konstruksi, pondasi adalah elemen krusial yang tidak boleh dianggap sepele. Tiang pancang sebagai salah satu jenis pondasi dalam, berfungsi menyalurkan beban bangunan ke lapisan tanah yang lebih kuat. Banyak proyek mengalami pembengkakan biaya karena salah memilih jenis tiang pancang, baik dari segi material, dimensi, maupun metode pemasangannya.
Kesalahan ini bukan hanya soal teknis, tetapi berdampak langsung pada efisiensi anggaran, waktu proyek, hingga potensi kerusakan struktural di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting memahami faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan dalam pemilihan tiang pancang.
Penyebab Kesalahan Pemilihan Tiang Pancang yang Berujung Biaya Bengkak
- Tidak Melakukan Uji Tanah (Soil Investigation) Secara Lengkap
Banyak pemilik proyek mengabaikan tahap awal yang sangat penting ini. Tanpa data kondisi tanah yang akurat, pemilihan dimensi & tipe tiang pancang bisa keliru. Akibatnya, terjadi pemancangan ulang atau penyesuaian mendadak yang menambah biaya secara signifikan.
- Memilih Jenis Tiang Pancang yang Tidak Sesuai Kebutuhan Beban
Misalnya, menggunakan tiang pancang berdiameter kecil untuk bangunan bertingkat atau memilih PC Wire ketika beban struktur membutuhkan PC Strand. Ini bisa menyebabkan kegagalan struktur pondasi yang berujung pada pembongkaran ulang atau perbaikan besar.
- Tidak Memperhitungkan Kedalaman Lapisan Tanah Keras
Kesalahan dalam memperkirakan kedalaman tanah keras bisa membuat tiang yang sudah dipancang harus diperpanjang atau bahkan diganti seluruhnya. Ini jelas menambah waktu pengerjaan & biaya material tambahan.
- Menggunakan Tiang Pancang Kualitas Rendah
Demi menekan biaya, sebagian kontraktor menggunakan tiang pancang dengan mutu beton di bawah standar. Padahal, tiang pancang dengan mutu rendah berisiko patah saat pemancangan bahkan sebelum digunakan, sehingga memerlukan penggantian & menambah biaya.
- Mengabaikan Faktor Lingkungan & Akses Lapangan
Beberapa proyek tidak mempertimbangkan kondisi lapangan seperti luas area, kedekatan dengan pemukiman atau tanah yang mudah longsor. Ini berakibat pada kesalahan pemilihan metode pemancangan, seperti seharusnya menggunakan hydraulic hammer tapi malah menggunakan drop hammer, yang justru memperlambat proses & meningkatkan biaya alat berat.
Salah dalam memilih tiang pancang bisa berdampak besar pada keberlangsungan proyek, mulai dari keterlambatan pekerjaan, pembengkakan biaya, hingga kerusakan struktural. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan tim profesional & melakukan perhitungan teknis yang matang sejak awal.
Hindari Kesalahan Fatal! Konsultasikan Proyek Anda dengan PT. Anugerah Pile Manunggal
Hadir sebagai solusi lengkap untuk kebutuhan pondasi tiang pancang Anda. Kami menyediakan tiang pancang berkualitas tinggi, perencanaan yang akurat, serta jasa pemancangan dengan tenaga profesional & peralatan modern. Dengan pengalaman bertahun-tahun, kami pastikan proyek Anda berjalan efisien, tepat waktu & sesuai anggaran.